Hadiri Koordinasi Lintas Sektor, Hutama Karya Bantu Pulihkan Akses Terdampak di Sumbar

SUMEKS.CO - Anggota DPR RI Komisi V bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), meninjau langsung penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda Provinsi Sumatera Barat.

Dalam tinjauan pada Rabu, 10 Desember 2025 ini, sekaligus melihat kesiapan layanan PT Hutama Karya (Persero) dalam menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Kunjungan Kerja Reses ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Ridwan Bae, dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI lainnya serta didampingi oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti.

Kemudian, Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga, Triono Junoasmono, Kepala BPJT Wilan Oktavian, Direktur Operasi I Hutama Karya Agung Fajarwanto.

BACA JUGA:Tanggap Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, Hutama Karya Perkuat Bantuan Lewat HK Peduli

BACA JUGA:Hutama Karya Dorong Transformasi Infrastruktur Berkelanjutan Melalui Forum Internasional REAAA 2025

Lalu, Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol, Dwi Aryono Bayuaji, EVP Divisi Pembangunan Jalan Tol Pulung Satyo Anggono, serta jajaran pejabat dari instansi lainnya.

Dalam rangkaian agenda tersebut, rombongan meninjau sejumlah titik terdampak di Lembah Anai, yang saat ini tengah ditangani oleh Hutama Karya Group melalui PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). 

Sejak awal bencana, Hutama Karya telah mengerahkan puluhan alat berat, material konstruksi, tenaga teknis, dan dukungan lapangan lainnya untuk mempercepat pemulihan akses. 

Penanganan mencakup pembersihan material longsor, rekonstruksi awal pada segmen kritis KM 63+500 Jalan Nasional Padang Panjang-Sicincin, serta pendampingan uji coba pembukaan terbatas bagi kendaraan roda dua pada jam tertentu.

BACA JUGA:Hutama Karya Umumkan Pergantian EVP Sekretaris Perusahaan

BACA JUGA:Jembatan Tol Pekanbaru Kini Tersambung, Hutama Karya Catatkan Pencapaian Signifikan

Selain upaya teknis, Hutama Karya juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako, distribusi air bersih, dukungan evakuasi warga, serta penyediaan peralatan darurat di beberapa titik terdampak lainnya. 

Semua langkah ini dilakukan secara paralel sambil menyiapkan konstruksi lanjutan agar jalur kembali dapat dilalui kendaraan roda empat setelah dinyatakan aman secara teknis.

Sumber: