Anaknya Gadisnya Diminta Lakukan Asusila Diimingi Uang Rp50 Ribu, IRT di Palembang Laporkan Tetangga

Senin 04-08-2025,19:22 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Palembang, malaporkan tetangganya sendiri lantaran tak terima anaknya telah menjadi korban asusila, Senin 4 Agustus 2025.

Mislia warga Perum Griya Srimulya Kecamatan Sematang Borang Palembang melaporkan TN lantaran meminta anak gadisnya memegang kemaluannya.

Akibat itu, korban mendatangi SPKT Polrestabes Palembang, Senin 4 Agustus 2025.

Di hadapan petugas piket pengaduan, warga Mislia menuturkan peristiwa Asusiala yang dialami anaknya terjadi pada Kamis 31 Juli 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, di rumah terlapor tidak jauh dari rumahnya. 

BACA JUGA:Rekonstruksi Dugaan Asusila Challenge Lepas Borgol, Pertanyakan Kehadiran Saksi Kunci, Pihak Luar Terlibat

BACA JUGA:Honor Magic V5 Pilihan Ponsel Lipat Stylish dengan Desain Ultra Tipis yang Keren

Terkuaknya peristiwa ini, berawal saat Mislia mendapatkan kabar dari tetangga bahwa anaknya sudah menjadi korban asusila yang dilakukan oleh tetangga sendiri terlapor yakni TN.

"Saya sedang bekerja pak. Dapat kabar dari tetangga di telepon bahwa mengatakan anaknya jadi korban asusila, " katanya. 

Lalu, ia pun langsung pulang ke rumah. Sesampai di rumah dari keterangan AJ, saat itu korban sedang berada di rumah sendirian, lalu disuruh Terlapor datang ke rumahnya yang berada didepan rumah korban. 

"Jadi sebelum kejadian anak saya di rumah sendiri. Terlapor menyuruh anak saya ke rumahnya," ungkapnya. 

BACA JUGA:Hadir di Tempat Ibadah Buyut Cu Kong Kong, IRT di Palembang Diduga Jadi Korban Asusila di Muka Umum

BACA JUGA:Info Terbary Kasus Lolly! Dugaan Asusila dan Aborsi Kian Terbuka, Naik ke Tahap Penyidikan

Karena, tidak mengira akan menjadi korban asusila, saat itu AJ pun datang kerumah Terlapor. 

Setelah berada di rumah Terlapor bukan perlakukan baik yang diberikan TN kepada korban. Saat itu terlapor malah menyuruh korban memegang alat kelaminnya. 

"Anak saya disuruh memegang alat kelamin terlapor pak. Dan diimingi akan diberikan uang Rp 50 ribu. Oleh itulah saya melapor kesini," katanya. 

Kategori :