Di bagian depan, tersedia kamera 32 MP yang didukung EIS — cocok untuk video call berkualitas tinggi maupun selfie detail.
Sektor daya juga mendapat perhatian serius. Xiaomi X15S Pro dibekali baterai 6.100 mAh, yang disokong fast charging 90W dan wireless charging 50W.
Dalam uji coba internal, baterai mampu terisi penuh dalam waktu kurang dari 60 menit.
Namun begitu, belum semua sempurna. Beberapa reviewer mencatat adanya penurunan performa saat digunakan untuk bermain game berat dalam durasi lama.
Meskipun dilengkapi teknologi pendingin baru Wing-Shaped Cold Pump Pro, sistem ini masih belum mampu mencegah thermal throttling saat menjalankan game seperti Genshin Impact selama lebih dari 45 menit.
Dari sisi perangkat lunak, ponsel ini menjalankan HyperOS 2 berbasis Android 15.
Sistem operasi ini menawarkan fitur-fitur canggih seperti transkripsi suara real-time, wallpaper dinamis berbasis cuaca, hingga pengaturan AI yang adaptif.
Namun, sebagian pengguna masih melaporkan adanya bug kecil seperti notifikasi yang tertunda.
Untuk harganya, Xiaomi X15S Pro dibanderol mulai dari 5.499 yuan (sekitar Rp 60 jutaan) untuk varian 512 GB dan 5.999 yuan (sekitar Rp 75 jutaan) untuk versi 1 TB.
Untuk saat ini, perangkat ini hanya tersedia di pasar Tiongkok. Belum ada konfirmasi resmi kapan akan dirilis secara global, termasuk di Indonesia.
Dengan semua fitur premium ini, Xiaomi X15S Pro pantas disebut sebagai salah satu penantang terkuat di pasar flagship 2025, menyasar pengguna yang menginginkan ponsel dengan perpaduan desain elegan, performa luar biasa, dan kemampuan kamera tingkat tinggi dalam satu perangkat.