Diduga Rekayasa Kasus, Warga Datangi Mapolda Sumsel, Desak Copot Kapolsek Gunung Megang

Kamis 31-07-2025,16:22 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sejumlah warga yang berasal dari Desa Tanjung Terang Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim mendatangi Mapolda Sumsel, Kamis 31Juli 2025.

Warga yang berasal dari elemen mahasiswa itu mereka mendesak Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH untuk mengevaluasi dan mencopot Kapolsek Gunung Megang Polres Muara Enim, AKP AH. 

Hal tersebut terkait dugaan indikasi penyidik unit reskrim Polsek Gunung Megang yang diduga telah melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang. 

Dengan menerima dan menindaklanjuti laporan dugaan tindak penganiayaan yang dilayangkan oleh salah seorang warga Desa Tanjung Terang berinisial PZ. 

BACA JUGA:Oknum Pengacara Palembang Rekayasa Kasus Seolah Terdakwa Riduan Terima Semua Duit Korupsi Internet Desa

BACA JUGA:Habib Bahar Sebut Ferdy Sambo Kena Karma KM 50, Rekayasa Kasus Pembunuhan Brigadir Josua Berantakan

Kades Tanjung Terang, Rusmanda yang menduga laporan tersebut telah direkayasa oleh PZ karena tindak penganiayaan tersebut tidak pernah terjadi.

"Kami mohon Kapolda Sumsel untuk mencopot Kapolsek Gunung Megang," ujar salah seorang warga Desa Tanjung Terang, Andriyanto dalam orasinya.

Dia mengungkapkan, diduga Kapolsek terindikasi memihak dan tindakan yang dilakukan penyidik.

"Dan ini juga telah kami laporkan ke penyidik Propam Polda Sumsel beberapa waktu lalu," katanya.

BACA JUGA:Pasangan Kekasih yang Rekayasa Perampokan di Tanjung Raja Ogan Ilir, Bakal Disidang Pekan Ini

BACA JUGA:Oknum Pengacara Palembang Rekayasa Kasus Seolah Terdakwa Riduan Terima Semua Duit Korupsi Internet Desa

Pihaknya juga berharap agar Kapolda Sumsel dapat memerintahkan Kapolres Muara Enim untuk segera menghentikan penyelidikan perkara ini.

"Dimana Kades Tanjung Terang Rusmanda sebagai terlapornya. Kami tegaskan di sini jika peristiwa tindak penganiayaan yang dilaporkan oleh Saudari PZ itu tidak pernah ada atau di rekayasa. Ini membuat warga Desa Tanjung Terang menjadi resah atas kejadian ini," bebernya yang disambut teriakan peserta aksi.

Dia juga mengingatkan agar kejadian ini tidak sampai mengakibatkan terjadinya gesekan antara warga dan penyidik kepolisian di lapangan apabila permohonan mereka tidak ditindaklanjuti.

Kategori :