Terpisah, Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir, AKP Hendry Antonius, SH, dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk saat ini produksi dan distribusi beras masih tergolong aman dan stabil.
Namun, potensi gejolak harga tetap diantisipasi, terutama pasca adanya temuan beras oplosan secara nasional yang dapat mempengaruhi psikologis pasar dan kepercayaan konsumen.
Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, Polres Ogan Ilir telah melakukan langkah-langkah, yaitu, monitoring harga dan stok beras di pasar serta toko sembako.
Koordinasi lintas instansi dengan Dinas Pertanian dan Disperindag. Instruksi pengecekan gudang dan toko sembako oleh Unit Sosek Intelkam.
Rekomendasi penindakan tegas oleh Sat Reskrim jika ditemukan indikasi penimbunan atau beras oplosan.
BACA JUGA:Polsek Pemulutan Ogan Ilir Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Penebaran Benih Ikan
Kasat Intelkam menegaskan bahwa upaya deteksi dini dan pemantauan, akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan distribusi beras di Kabupaten Ogan Ilir tetap lancar, aman, dan sesuai standar.