Melihat potensi yang ada, DIIB Universitas Bina Darma berencana untuk mendorong lebih banyak usaha kuliner yang dapat memenuhi kebutuhan konsumsi di berbagai kegiatan universitas.
“Ke depannya, kami akan terus berkoordinasi dengan dosen pendamping dan pembimbing untuk mendukung bisnis-bisnis binaan ini. Tidak hanya dalam hal perizinan, tapi juga dalam peningkatan kompetensi dan kualitas yang akan membawa mereka lebih sukses di pasar,” tambah Rahmat Novrianda Dasmen.
BACA JUGA:Prime Fresh Beef: Produk Daging Beku Berkualitas dari Inkubator Bisnis Universitas Bina Darma
BACA JUGA:Magang Universitas Bina Darma: Awal Perjalanan Menuju Masa Depan Cerah
Dengan adanya program inkubasi dan dukungan dari berbagai pihak di Universitas Bina Darma, Warung Simpang Family kini bukan hanya sekadar bisnis kuliner, tetapi juga menjadi contoh bagaimana universitas dapat berperan aktif dalam mengembangkan usaha mahasiswa untuk sukses di dunia nyata.
Dengan terus berinovasi dan mendukung bisnis mahasiswa, Universitas Bina Darma menunjukkan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di dunia industri.
Harapannya, lebih banyak lagi usaha kecil dan menengah yang lahir dari kampus ini, menciptakan peluang kerja, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.