Inovatif dan Ramah Lingkungan, Teknik Elektro UBD Kembangkan Perahu Nelayan Tenaga Surya
Program Studi Teknik Elektro UBD Ciptakan Inovasi Perahu Nelayan Tenaga Listrik dengan Solar Panel Tracker--
PALEMBANG- SUMEKS.CO, Universitas Bina Darma (UBD) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kali ini, Program Studi Teknik Elektro Universitas Bina Darma (UBD) Palembang ini berhasil menciptakan inovasi Perahu Nelayan Tenaga Listrik dengan Solar Panel Tracker, sebuah solusi ramah lingkungan yang ditujukan untuk membantu nelayan dalam menghemat biaya operasional saat bekerja.
Inovasi ini diprakarsai oleh Program Studi Teknik Elektro UBD yang diketuai oleh Ir. Nina Paramytha IS, M.Sc., sekaligus merupakan hasil karya beliau bersama tim.
Perahu nelayan tersebut menggunakan tenaga listrik sebagai sumber penggerak utama, dengan sistem pengisian daya yang memanfaatkan solar panel tracker sehingga mampu menyerap energi matahari secara lebih optimal.
Direktur Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) Universitas Bina Darma, Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari kolaborasi erat antara dosen dan mahasiswa.
BACA JUGA:Perkuat Literasi Digital, Dosen Sistem Informasi UBD Edit Buku Basis Data dan FinTech
“Inovasi perahu nelayan yang dihasilkan dari kolaborasi dosen dan mahasiswa Universitas Bina Darma ini merupakan suatu solusi untuk penghematan biaya operasional nelayan saat bekerja. Dengan memanfaatkan solar panel, maka pengisian daya listrik hanya memerlukan cahaya matahari tanpa perlu bahan bakar tambahan lainnya,” jelasnya.
Dalam proses perancangan, pembuatan, pengujian, hingga penerapan perahu nelayan tenaga listrik ini, tim inovator melibatkan tiga mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Bina Darma, yaitu Bima Riansyah, Agustio Alvin Fernando, dan Angga Riyadi. Ketiganya saat ini telah menyelesaikan studi dan menjadi alumni Universitas Bina Darma.
Tim inovator berhasil melakukan uji coba perahu nelayan tersebut di anak Sungai Musi, dengan hasil yang cukup memuaskan.
Dari pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa waktu efektif pengisian daya listrik menggunakan solar panel tracker berlangsung pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, saat intensitas sinar matahari berada pada kondisi optimal.
Ketua Program Studi Teknik Elektro sekaligus Ketua Tim Inovator, Ir. Nina Paramytha IS, M.Sc., menuturkan bahwa inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan.
“Penerapan inovasi perahu nelayan tenaga listrik ini tidak hanya menghemat biaya operasional nelayan, tetapi juga lebih ramah lingkungan. Perahu nelayan berbahan bakar minyak umumnya menimbulkan kebisingan dan berpotensi mencemari air sungai. Oleh karena itu, inovasi ini diterapkan pada beberapa nelayan agar ke depannya dapat disosialisasikan lebih luas serta beradaptasi dengan kebutuhan pekerjaan nelayan, khususnya di wilayah sungai,” tutupnya.
Melalui inovasi ini, Universitas Bina Darma kembali memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi yang aktif menghadirkan solusi teknologi tepat guna, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



