Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH mengatakan, dirinya sempat ke rumah tersangka saat penangkapan sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.
"Situasi di rumah tersangka sudah kondusif, walaupun masih banyak warga yang berkumpul. Petugas sudah berjaga untuk menghindari aksi anarkis dari warga," jelasnya, Minggu 27 Juli 2025.
Disampaikan Kapolres, atas peristiwa yang terjadi, pihaknya menjamin akan memproses hukum untuk pelaku sesuai dengan hukum berlaku.
"Kami meminta kepada warga agar tidak main hakim sendiri, karena akan memicu masalah baru," ucapnya.
Ditambahkan Kapolres, tindak pidana yang terjadi jangan main hakim sendiri. Yang jelas perbuatan pelaku akan diproses hukum.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah SD usia 6 tahun bernama Rania yang dikabarkan hilang diduga diculik, Sabtu 26 Juli 2025 siang kemarin, akhirnya ditemukan.
BACA JUGA:Heboh Dugaan Penculikan Bocah di Kenten Laut Banyuasin Digendong Pelaku yang Diduga ODGJ
Namun, korban ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kebun karet Lebak Segelung, Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tadi malam.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH melalui Kapolsek Pedamaran, Iptu M Indra Gunawan SH MSi mengatakan, korban Ranka ditemukan tadi malam sekira pukul 22.15 WIB di areal kebun karet.
"Setelah dilakukan pencarian sebanyak dua kali akhirnya korban ditemukan semalam dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Minggu 27 Juli 2025.
Dijelaskan Kapolsek, korban ini saat ditemukan ada beberapa luka di tubuhnya. Usai ditemukan semalam langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.