PT. Fertilizer Inti Technologi diperkirakan akan menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah yang signifikan. Saat perusahaan ini mulai beroperasi, diperkirakan akan ada sekitar 200 tenaga kerja yang akan dipekerjakan dari Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Wakil Bupati Banyuasin Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025
BACA JUGA:Panen Perdana Kelompok Petani Cabai Banyuasin, Wabup Netta Indian Dukung Program Ketahanan Pangan
Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam mengurangi angka pengangguran yang masih cukup tinggi di daerah tersebut. Selain itu, PT. Fertilizer Inti Technologi juga akan menggunakan bahan-bahan baku yang ada di Banyuasin, yang dapat memaksimalkan potensi sumber daya lokal untuk pembangunan daerah.
Sunu, Direktur PT. Fertilizer Inti Technologi, mengungkapkan bahwa perusahaan mereka memproduksi empat jenis pupuk, yaitu compacted compound fertilizer, straight fertilizer, blend fertilizer, dan liquid fertilizer.
Keempat produk tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar pupuk, baik untuk sektor pertanian maupun sektor lainnya yang membutuhkan pupuk sebagai bahan baku utama.
Dengan adanya investasi ini, Pemkab Banyuasin berharap dapat terus meningkatkan sektor pertanian dan ekonomi lokal, serta memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Banyuasin.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Kucurkan Rp 1 Miliar Beasiswa untuk 1.000 Mahasiswa
Tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, tetapi investasi ini juga dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Banyuasin sebagai salah satu daerah potensial bagi para investor di Indonesia.
Harapan besar agar investasi PT. Fertilizer Inti Technologi dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuasin serta turut memperkuat perekonomian daerah yang semakin berkembang.