Panen Perdana Kelompok Petani Cabai Banyuasin, Wabup Netta Indian Dukung Program Ketahanan Pangan

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP, menghadiri acara panen perdana kelompok petani cabai di Kelurahan Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin III.

Acara ini menjadi simbol keberhasilan para petani dan langkah besar menuju kemandirian pangan di Kabupaten Banyuasin, yang juga mendukung upaya penurunan inflasi daerah.

Ditemani oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banyuasin, Sarif, Netta Indian menyampaikan bahwa kegiatan panen cabe ini merupakan salah satu implementasi dari Program Banyuasin Makmur.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani yang pada gilirannya akan memajukan perekonomian daerah.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Kucurkan Rp 1 Miliar Beasiswa untuk 1.000 Mahasiswa

BACA JUGA:Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian Tinjau Pasar Sukamoro Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Menjelang Lebaran

Pemerintah Kabupaten Banyuasin berkomitmen untuk mendukung petani dengan menyediakan berbagai fasilitas seperti peningkatan infrastruktur jalan usaha tani, penyediaan bibit unggul, alat mesin pertanian, serta pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas para petani.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Netta juga menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.

"Kami tidak hanya mendukung sektor pertanian cabe saja, tetapi juga hortikultura secara luas," ungkap Netta.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peran penyuluh pertanian yang akan terus diberikan pendanaan dari berbagai sumber anggaran, baik dari APBN, APBD I, dan APBD II.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Pimpin Apel Gelar Operasi Ketupat Musi 2025

BACA JUGA:Peringatan HUT Ke-23 Kabupaten Banyuasin, Sekda Gelar Rapat Pemantapan Kegiatan

Selain bantuan berupa bibit unggul dan alat pertanian, pemerintah daerah juga memberikan perhatian besar pada sektor infrastruktur, seperti pembangunan jalan usaha tani yang memudahkan para petani dalam mengakses lahan pertanian mereka.

Peningkatan kualitas infrastruktur tersebut diharapkan dapat mempermudah distribusi hasil pertanian dan mempercepat proses panen.

Sumber: