Photography Kit Legend Edition yang tersedia secara terpisah menambahkan pengalaman seperti menggunakan kamera DSLR, dengan tombol rana fisik, tuas zoom, dan baterai tambahan. Ini menjadikan Xiaomi 15 Ultra bukan hanya ponsel, tapi juga alat fotografi yang serius.
Performa Xiaomi 15 Ultra sangat mengesankan berkat penggunaan chipset Snapdragon 8 Elite, yang merupakan salah satu prosesor paling bertenaga di dunia smartphone saat ini.
Chipset ini dibuat dengan proses fabrikasi 3nm dan mengusung arsitektur CPU Octa-core yang terdiri dari dua inti utama Oryon V2 Phoenix L berkecepatan 4,32 GHz dan enam inti performa Phoenix M berkecepatan 3,53 GHz.
BACA JUGA:Berikut Harga Xiaomi Redmi Pad 2, Tablet Serbaguna Ini Resmi Meluncur di Indonesia
BACA JUGA:Xiaomi 13T Pro Disupport Fitur NFC dengan Keunggulan Teknologi Fast Charging 120W
Kombinasi ini menghasilkan kecepatan pemrosesan yang luar biasa untuk berbagai aktivitas berat seperti gaming, editing video, dan multitasking ekstrem.
GPU Adreno 830 yang tertanam di dalamnya juga memberikan performa grafis tinggi, dengan skor benchmark mencapai 6.265 di 3DMark Wild Life Extreme dan 11.110 di 3DMark Solar Bay.
Ini berarti Xiaomi 15 Ultra mampu menjalankan game berat seperti Genshin Impact pada pengaturan grafis tinggi dengan frame rate stabil di 60 fps tanpa lag atau panas berlebih.
Fitur keamanan Xiaomi 15 Ultra dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna.
BACA JUGA:Xiaomi X15S Pro Resmi Dirilis: Chip Buatan Sendiri, Kamera Leica, dan Layar 2K Super Terang
BACA JUGA:Tablet Multitasking Xiaomi Pad 6 Ditenagai Chipset Snapdragon 870 dengan RAM Penyimpanan Luas
Sensor sidik jari ultrasonik yang tertanam di bawah layar memungkinkan proses autentikasi yang cepat dan akurat, bahkan saat jari dalam kondisi basah atau kotor.
Teknologi ini lebih aman dibandingkan sensor optik biasa karena mampu membaca kedalaman sidik jari, bukan hanya permukaan.
Selain itu, Xiaomi 15 Ultra dilengkapi dengan AI Face Unlock yang memanfaatkan kamera depan dan algoritma kecerdasan buatan untuk mengenali wajah pengguna secara presisi.
Sistem ini bekerja dengan cepat dan tetap aman, bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah. Kombinasi dua metode ini memberikan fleksibilitas dalam membuka perangkat sesuai situasi.