BACA JUGA:Auto Joget! Video Musik Shopee x JKT48 'Lebih Hemat, Lebih Cepat' Jadi Tren Baru
Fitur lain yang tak kalah revolusioner adalah Circle to Search. Cukup melingkari objek atau teks di layar menggunakan jari, dan sistem akan langsung menampilkan hasil pencarian Google dalam bentuk kartu interaktif tanpa perlu beralih aplikasi.
Ini sangat praktis untuk mencari produk, tempat, tokoh, bahkan kutipan, secara instan.
Yang membuat semua ini berjalan mulus adalah chip Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, yang dipasangkan dengan NPU (Neural Processing Unit) generasi terbaru.
Samsung mengklaim bahwa NPU di Fold7 41% lebih cepat dibanding generasi sebelumnya, memungkinkan proses AI dilakukan langsung di perangkat (on-device AI), tanpa ketergantungan ke server cloud. Ini bukan hanya mempercepat proses, tapi juga menjaga privasi pengguna.
BACA JUGA:Galaxy A26 5G dan Galaxy A36 5G, HP Mid-Range Samsung Membawa Awesome Intelligence dan Jaringan 5G
Dengan integrasi sedalam ini, Fold7 tidak lagi sekadar ponsel flagship biasa.
Ia menjadi perpanjangan otak digital bagi penggunanya.
Semua keputusan yang sebelumnya butuh waktu dan konsentrasi kini bisa diotomatisasi.
Bahkan untuk pengguna yang awam teknologi, fitur-fitur AI Fold7 dirancang agar intuitif dan mudah dijalankan.
BACA JUGA:Review Samsung Galaxy A36: Rekomendasi HP Premium Harga Rp 5 Jutaan! Ini Spesifikasi Lengkapnya
BACA JUGA:Galaxy A56 5G: HP Samsung Terbaik di Bulan Juli 2025
Dikutip dari The Verge, Samsung tampaknya tidak hanya ingin membuat perangkat tercanggih, tetapi juga perangkat yang bisa “berpikir” dan membantu mengambil keputusan.
Dari membantu menulis ringkasan tugas, menerjemahkan percakapan antarbahasa, hingga menyempurnakan hasil foto secara otomatis, Fold7 jadi bukti bahwa AI di smartphone telah mencapai level baru.