Di Indonesia, lapangan paddle masih terkonsentrasi di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bali.
Biaya sewanya pun tidak murah sekitar 200 hingga 400 ribu rupiah per jam, belum termasuk sewa raket dan bola.
BACA JUGA:Jualan Tanpa Modal saat Liburan 2025! Nih Cara Gen Z Buka Usaha dari HP Doang!
BACA JUGA:Cuma Rebahan, Gaji tetap Cair! Ini Cara Gen Z Dapet Cuan Pas Liburan Sekolah 2025!
Ini bisa menjadi penghalang untuk Gen Z yang punya keterbatasan budget atau tinggal di luar kota besar.
3. Risiko Cedera Tetap Ada, Apalagi Tanpa Teknik yang Benar
Meskipun paddle termasuk olahraga low impact, bukan berarti bebas cedera. Banyak pemain pemula mengalami masalah seperti:
Nyeri di pergelangan tangan akibat pukulan tidak tepat. Cedera lutut karena gerakan rotasi mendadak.
BACA JUGA:Bodi Ramping: S25 Edge Pilihan Partner Bisnis Gen Z dengan Kamera Tajam dan Performa Kencang
BACA JUGA:Solusi Gen Z Temukan Sepatu Running yang Tepat, Piero dan League Bisa Jadi Jawaban
Sakit di bahu jika terlalu sering melakukan smash
Masalah ini biasanya muncul jika tidak melakukan pemanasan atau tidak paham teknik dasar paddle. Jadi, jangan langsung main tanpa persiapan.
4. Ketergantungan pada Booking Online dan Jam Operasional Venue
Paddle tidak bisa dimainkan sembarangan. Harus booking lapangan, menyesuaikan jam operasional, dan mengandalkan sistem sewa.
BACA JUGA:Ini Rahasia Sepatu Running Gen Z, Anti Pegal Lari Tambah Kencang, Jangan Asal Keren!
BACA JUGA:Bukan Nike atau Adidas! Teknologi Sepatu Running Ini Bikin Gen Z Melongo!