Ini membuat paddle kurang ideal untuk yang ingin fleksibilitas tinggi. Kadang, slot sore atau malam yang paling diincar pun sudah habis dipesan berhari-hari sebelumnya.
5. Masih Dipersepsikan Elit dan Kurang Inklusif
Karena banyak dimainkan oleh kalangan urban dan muncul di konten para selebgram, paddle kadang dipersepsikan sebagai olahraga untuk orang “berduit”.
Persepsi ini mungkin tidak sepenuhnya benar, tapi tetap menjadi citra yang menempel.
BACA JUGA:Jangan Asal Beli! Ini Sepatu Running Terbaik Under 1 Juta Versi Gen Z
BACA JUGA:Bidik Gen Z! Infinix XPAD 20 Hadirkan Fitur AI, Cocok Buat Belajar dan Gaming
Akibatnya, paddle dianggap kurang inklusif oleh sebagian kalangan yang melihatnya sebagai gaya hidup eksklusif, bukan olahraga publik.
Memahami sisi gelap dari tren yang sedang naik adalah bagian penting dari gaya hidup kritis.
Paddle tetaplah olahraga yang menyenangkan dan bermanfaat, tapi tidak cocok untuk semua orang dan semua kondisi.
Jika ingin mencobanya, pastikan sudah tahu kelebihan dan kekurangannya, agar tidak merasa terjebak tren yang hanya FOMO sesaat.
BACA JUGA:Malu Dong Gen Z! Ini Cara Terbaru Nonton Film Box Office 2025 Bukan di Rebahin, LK21 dan IndoXX!
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Sepatu Running Lokal Stylish ala Gen Z
Dan yang paling penting, jangan cuma lihat dari tampilannya yang estetik.
Paddle, seperti olahraga lainnya, tetap butuh persiapan, komitmen, dan pertimbangan bukan hanya demi foto bagus di Instagram, tapi juga untuk kesehatan dan keamanan jangka panjang.