Selanjutnya, mendapati korban yang telah dalam kondisi tidak bernyawa dan tergantung, sehingga langsung menghubungi pihak kepolisian.
Anggota Polsek Kayuagung bersama tim inafis Satreskrim Polres OKI langsung ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Diceritakan Intan, bahwa korban ini memang agak pendiam. Pihak keluarganya di Palembang saja tidak mengetahui kontrakan di Kayuagung.
"Karena tidak tahu alamat kontrakan korban sehingga keluarganya menitipkan kipas angin kepada kami," ucapnya.
Di lokasi kontrakan korban terlihat tampak berantakan dan dalam kontrakan itu sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Diduga korban telah meninggal beberapa hari sebelumnya.
BACA JUGA:Merasa Janggal Gantung Diri di Kosan, Keluarga Minta Ekshumasi Jenazah Riska, Menduga Korban Dibunuh
Sementara itu, Ketua RT 05,Paina membenarkan bahwa korban Rizki telah tinggal di lingkungan tersebut selama dua tahun terakhir.
“Saya tahu kejadian ini dari warga yang ramai berdatangan,” ujarnya.
Salah seorang rekan korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa korban Rizki terakhir terlihat masuk kerja pada Jumat 11 Juli 2025 pukul 10.00 WIB.
Pada hari itu korban sempat tertidur di mess dan tidak mengikuti apel, lalu pulang ke kontrakan sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Seorang Pria di Ogan Ilir Ditemukan Gantung Diri di Teras Rumah, Polisi Langsung Lakukan Olah TKP
“Seharusnya dia piket pada Minggu kemarin, tapi tidak masuk dan tidak ada kabar. HP nya juga tidak bisa dihubungi,” katanya.