Selepas SMA, Harnojoyo melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Bandar Lampung (UBL) Jurusan Administrasi Negara.
Sembari kuliah, ia bekerja di Bank Bali Lampung. Demi memenuhi kebutuhan, Harnojoyo bahkan pernah menjadi sopir taksi malam hari dan kernet angkot saat libur kerja.
"Bekerja itu ibadah," ujar Harnojoyo dalam beberapa kesempatan saat menceritakan perjuangan hidupnya.
Tahun 1997, Harnojoyo menikahi Selviana, gadis asal kampung halamannya. Setahun kemudian, ia hijrah ke Palembang dan kembali bekerja di Bank Bali.
Namun, naluri bisnisnya membuat Harnojoyo banting setir, membuka usaha jualan ayam di Pasar 16 Ilir Palembang.
Usaha kecil itu berkembang hingga melibatkan saudara dan sahabat, menjadi bisnis keluarga yang masih berjalan hingga kini.
BACA JUGA:Diskon BPHTB Tak Sesuai Peruntukan hingga Perusakan Cagar Budaya jadi Modus Korupsi Harnojoyo
Karier Politik Moncer: Dari DPRD Hingga Wali Kota Palembang Dua Periode. Tahun 2003, Harnojoyo bergabung dengan Partai Demokrat karena kekagumannya pada sosok Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Karier politiknya terus menanjak. Ia terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Palembang periode 2004-2009, lalu kembali duduk di parlemen periode 2009–2014.
Berkat kepercayaan kolega, ia dipercaya menjadi Ketua DPRD Kota Palembang 2009–2014 dan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang.
Puncak kariernya terjadi saat terpilih menjadi Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang mendampingi Romi Herton pada 2013.
Namun, Romi tersandung kasus suap Mahkamah Konstitusi (MK), dan Harnojoyo otomatis menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota sejak 9 Desember 2014.
Pada 10 September 2015, Sosok Harnojoyo ini resmi dilantik sebagai Wali Kota Palembang menggantikan Romi Herton. Kariernya berlanjut saat memenangkan Pilkada Palembang 2018 dan menjabat hingga 18 September 2023.
Sosok Relegius Pejuang Subuh dan Penggerak Kebersihan Got Palembang. Selama menjabat, Harnojoyo dikenal dengan program Gerakan Subuh Berjamaah di masjid-masjid Palembang. Ia kerap turun langsung memimpin salat Subuh berjamaah, memberi ceramah singkat, sekaligus menyerap aspirasi warga.
Tak hanya itu, Harnojoyo juga dikenal sebagai pejuang kebersihan got, anak-anak sungai gencar mengajak warga membersihkan saluran air untuk mencegah banjir. Program gotong-royong masif digalakkan, terutama di wilayah rawan genangan.