BACA JUGA:Liburan ke Palembang? Jangan Lewatkan Pemandangan Jembatan Ampera dari LRT Sumsel
BACA JUGA:Korupsi Proyek LRT Sumsel, Mantan Petinggi Waskita Karya Dituntut Penjara Hingga 7 Tahun
Koridor Feeder LRT Sumsel
Untuk meningkatkan konektivitas dan memaksimalkan keterjangkauan LRT Sumsel, PT Kereta Api Indonesia Divre III Palembang juga telah mengoperasikan 8 koridor feeder LRT yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan LRT.
Koridor feeder ini membantu penumpang yang berada di kawasan luar pusat kota untuk menjangkau stasiun LRT dengan mudah.
Adapun 8 koridor feeder LRT Sumsel yang telah beroperasi adalah sebagai berikut:
- Koridor 1: Talang Kelapa - Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji.
- Koridor 2: Stasiun Asrama Haji - Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji.
- Koridor 3: Stasiun Asrama Haji - Talang Betutu.
- Koridor 4: Stasiun Polresta Palembang - Kompleks OPI.
- Koridor 5: Stasiun DJKA - Terminal Pasar Plaju.
- Koridor 6: Stasiun RSUD - Sukawinatan.
- Koridor 7: Bukit - Stadion Kamboja via Stasiun Bumi - Sriwijaya.
- Koridor 8: Asrama Haji - Talang Jambe.
BACA JUGA:343 Ribu Pengguna Manfaatkan LRT Sumsel Selama Angkutan Lebaran 2025
BACA JUGA:Hari Keempat Lebaran Idul Fitri 1446 H, Pelanggan LRT Sumsel Naik Menjadi 31.579 Penumpang
Aida Suryanti juga mengungkapkan bahwa keberadaan feeder LRT Musi Emas ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan angkutan pengumpan (feeder) bagi masyarakat pengguna LRT.
"Dengan adanya feeder LRT ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan LRT Sumsel yang sudah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya," tutup Aida.
Dengan berbagai upaya peningkatan kualitas sarana dan layanan LRT Sumsel, PT Kereta Api Indonesia Divre III Palembang berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat, serta mendukung perkembangan transportasi publik di Provinsi Sumatera Selatan.