Dalam pengujian benchmark, skor keduanya bersaing ketat. Red Magic mencatat skor di atas 2,29 juta poin, sementara ROG tidak jauh tertinggal.
Namun, keunggulan mencolok ada pada pengisian daya. Red Magic 9 Pro+ hadir dengan fast charging 165W yang mampu mengisi penuh baterai dalam 16 menit saja!
Ponsel Gaming Asus ROG Phone 8 Pro Ditenagai Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Layar Berteknologi LTPO AMOLED--
Sedangkan ROG Phone 8 Pro hanya mendukung 65W, meski dilengkapi fitur tambahan seperti wireless charging 15W dan reverse charging 10W, yang absen pada Red Magic.
- Kamera: Inovasi Tersembunyi Vs Kualitas Serbaguna
Red Magic memang bukan jagoan kamera, namun tetap menyematkan kamera utama 50MP dan ultrawide 50MP.
Kamera selfie-nya 16MP tersembunyi di bawah layar, solusi inovatif meski kualitas tergolong standar.
Di sisi lain, ASUS tampak lebih serius dalam sektor ini. ROG Phone 8 Pro dibekali kamera utama 50MP dengan teknologi gimbal OIS untuk kestabilan maksimal.
Ditambah telefoto 32MP dengan 3x zoom optik, dan kamera ultrawide 13MP. Kamera depan 32MP-nya juga sangat cocok untuk streamer game atau konten kreator.
- Sistem Pendingin dan Fitur Gaming: Kipas Aktif vs Ekosistem Inovatif
Red Magic tetap mempertahankan ciri khasnya: kipas pendingin aktif internal yang menjaga suhu tetap stabil bahkan saat bermain game berat. Ini adalah satu-satunya ponsel gaming dengan kipas fisik di bodinya.
Tapi ASUS tak tinggal diam. ROG Phone 8 Pro menawarkan ekosistem gaming lengkap melalui GameCool 8 dan aksesoris tambahan seperti AeroActive Cooler X.
Tak ketinggalan fitur AirTrigger yang memberikan kontrol seperti gamepad serta dukungan AI Gaming yang menyesuaikan pengalaman sesuai genre game.
- Fitur Tambahan: Praktikalitas atau Ketahanan?
Red Magic 9 Pro+ tetap mempertahankan jack audio 3.5mm yang mulai langka, dan layar penuh tanpa gangguan visual. Namun, tidak memiliki sertifikasi tahan air dan debu.