“Tersangka AT (Aldrin Tando) masih berada di luar negeri dan sedang diburu tim penyidik kejaksaan,” kata Vanny Yulia Eka Sari, Penkum Kejati Sumsel menerangkan Kamis 3 Juli 2025.
Aldrin Tando adalah Direktur PT Magna Beatum yang membangun pasar Cinde menjadi mall Aldiron namun mangkrak.
BACA JUGA:4 Tersangka Kasus Pasar Cinde Ada Nama Alex Noerdin, 1 Tersangka Masih di Luar Negeri
BACA JUGA:Raimar Yousnaidi Resmi Jadi Tersangka Korupsi Proyek Revitalisasi Pasar Cinde Palembang
Hanya tersangka RY atau Raimar Yousnaidi Kepala Cabang PT Magna Beatum yang langsung menjalani pemeriksaan lanjutan dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Pakjo Palembang.
Sedangkan tersangka Alex Noerdin dan Edi Hermanto (Ketua Pania Pengadaan Badan Usaha Mitra Kerjasama Bangun Guna Serah) pasar Cinde sedang menjalani hukuman untuk perkara lain.
Yaitu, kasus korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang dan kasus pembelian gas bumi melalui PT PDPDE.
Kasus pasar Cinde ini sudah diusut sejak 2023 lalu dan kini sampai pada penetapan 4 tersangka.
BACA JUGA:4 Tersangka Kasus Pasar Cinde Ada Nama Alex Noerdin, 1 Tersangka Masih di Luar Negeri
BACA JUGA:Raimar Yousnaidi Resmi Jadi Tersangka Korupsi Proyek Revitalisasi Pasar Cinde Palembang
Dalam kasus ini penyidik Kejati Sumsel sudah memeriksa 74 orang saksi.
Modus operandi di kasus korupsi pasar Cinde ini, kata Aspidsus Umaryadi bermula dari proyek mekanisme Bangun Guna Serah (BGS).
Saat itu, sedang gencar pembangunan fasilitas pendukung Asian Games 2018.
Jadi pasar Cinde sebagai aset Pemprov Sumsel itu akan dibangun menjadi mall Aldiron.
BACA JUGA:4 Tersangka Kasus Pasar Cinde Ada Nama Alex Noerdin, 1 Tersangka Masih di Luar Negeri
BACA JUGA:Raimar Yousnaidi Resmi Jadi Tersangka Korupsi Proyek Revitalisasi Pasar Cinde Palembang