Varian tertinggi BYD Dolphin Surf dibanderol €24.990, menawarkan jarak tempuh impresif hingga 507 km dalam pengujian WLTP untuk penggunaan di dalam kota, menjadikannya salah satu mobil listrik dengan value for money terbaik di kelasnya.
Sebagai strategi penetrasi pasar, BYD memberikan diskon besar untuk pembeli awal Dolphin Surf di Eropa, dengan harga mulai dari €19.990 atau Rp 360 jutaan, plus potongan tambahan dengan memanfaatkan insentif pemerintah di negara-negara tertentu.
Di Spanyol, setelah dipotong insentif lokal, harga BYD Dolphin Surf bahkan bisa turun drastis hingga €11.780 atau sekitar Rp 210 jutaan, menjadikannya salah satu mobil listrik paling terjangkau di benua biru.
Tidak hanya sukses di dalam negeri, BYD juga memperluas jaringan distribusi Dolphin Surf di 15 negara Eropa, dengan target membuka lebih dari 1.000 titik penjualan hingga akhir tahun 2025.
Selain itu, BYD mengumumkan pembangunan kantor pusat dan pusat riset serta pengembangan di Budapest, Hongaria, sebagai bukti keseriusan mereka di pasar otomotif Eropa.
Data penjualan menunjukkan bahwa BYD Seagull atau Dolphin Surf bukan sekadar mobil listrik murah, tetapi telah menjadi kendaraan paling laris BYD, mengalahkan model-model lain seperti BYD Song Series yang terdiri dari SUV listrik berbagai varian.
Pada Mei 2025, BYD mencatat rekor dengan penjualan 60.131 unit Seagull dalam sebulan, mewakili 15,72% dari total penjualan global BYD.
BACA JUGA:MELUNCUR, Ini Mobil Listrik Terkecil Kia EV2 dengan Harga Terjangkau, Terlihat Diuji di Jalanan
Sejak Januari hingga Mei 2025, penjualan Seagull melonjak 50 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menegaskan statusnya sebagai mobil listrik favorit di segmen entry-level.
Tidak hanya di Tiongkok, BYD juga mulai agresif melakukan ekspor, dengan lebih dari 28.000 unit Seagull atau Dolphin Surf dikirim ke luar negeri dalam waktu singkat.
Keberhasilan BYD Dolphin Surf membuktikan bahwa era mobil listrik murah dengan spesifikasi unggul telah tiba.
Hadirnya versi terbaru dengan jarak tempuh lebih jauh, harga tetap terjangkau, serta ekspansi agresif ke pasar global menunjukkan BYD siap menguasai pasar mobil listrik di segmen low-cost urban EV.