BACA JUGA:Stage Manager Terbaru di iPadOS 26: Makin Mulus, Responsif dan Lebih Lega Kelola Ruang Kerja
BACA JUGA:Pembaruan Keyboard Shortcut di iPadOS 26 Makin Brutal, Kerja Secepat Kilat Tanpa Sentuh Layar!
Hal ini memberikan kebebasan layaknya menggunakan layar desktop, tetapi dengan fleksibilitas kontrol sentuhan khas iPad.
Di atas itu semua, Apple juga menambahkan dukungan drag-and-drop antar aplikasi lintas jendela, termasuk untuk teks, gambar, dan file dokumen besar.
Tidak hanya untuk kerja kantoran, Stage Manager versi baru juga sangat mendukung kebutuhan kreatif.
Berdasarkan ulasan dari The Verge, pengguna aplikasi desain seperti Procreate, Notability, dan LumaFusion kini dapat bekerja dengan satu jendela utama untuk mengedit, satu jendela untuk referensi, dan satu jendela preview.
BACA JUGA:iPadOS 26 Mampu Menggantikan MacBook? Ini Bukti Apple Sudah Siapkan Era Baru Tanpa Laptop
BACA JUGA:Update iPadOS 18 Bikin iPad Pro M4 Mati Total, Apple Janjikan Solusi Segera
Transisi antar jendela dapat dilakukan dengan gestur swipe, tanpa perlu kembali ke home screen atau App Switcher. Hal ini memberikan pengalaman kerja yang cepat, imersif, dan tanpa gangguan.
Apple juga meningkatkan integrasi Stage Manager dengan penggunaan eksternal display.
Jika sebelumnya ada keterbatasan resolusi dan konektivitas, kini iPadOS 26 memungkinkan pengguna mengatur layout jendela berbeda antara layar iPad dan layar eksternal.
Dengan kabel USB-C atau sambungan nirkabel AirPlay, iPad dapat dipasangkan ke monitor untuk pengalaman kerja layaknya MacBook.
BACA JUGA:Apple iPad Air 13 (2024) Tablet Premium yang Menyertakan Sistem Operasi iPadOS 17.5 dan WiFi 6E
BACA JUGA:Intip Bocoran Update iOS dan iPadOS 17.4, Apa Saja yang Dihadirkan?
Ini merupakan langkah konkret Apple mendorong iPad menjadi perangkat produktivitas utama, bukan sekadar pelengkap.
Efisiensi Stage Manager makin terasa dengan tambahan fitur AI bernama Apple Intelligence.