Ia menambahkan bahwa pihaknya juga mendukung program penyelamatan ikan Belida, yang saat ini terancam punah menurut IUCN Redlist.
BACA JUGA:Pengerjaan Rehab Jembatan Tanah Kering Banyuasin Dimulai, Bupati Askolani Targetkan Selesai 40 Hari
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Askolani Ungkap Kekecewaan Terhadap Kinerja OPD dalam Musrenbang
Program penyelamatan sumber daya perikanan ini juga mencakup pembagian benih ikan untuk memulihkan ekosistem sungai.
Kadis Perikanan Banyuasin, Dr. Ir. Septi Fitri, MM, menjelaskan bahwa sebanyak 85.000 benih ikan akan disebar di seluruh sungai di Kabupaten Banyuasin, dengan 4.000 benih ikan pertama kali disebarkan di Sungai Kecamatan Banyuasin I pada acara tersebut.
“Ini bukan bentuk budi daya, tetapi pemulihan sumber daya ikan yang ada di Sungai,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur RS. Rivai Abdullah, dr. Hendra, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian Setda Kabupaten Banyuasin, dan jajaran PT. Pertamina.
BACA JUGA:Diduga Tak Kantongi Izin, Gudang Pakan Hewan di Talang Kelapa Disegel
Ke depannya, program penyelamatan ini diharapkan bisa menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam menjaga kelestarian sumber daya perikanan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.
Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin, PT. Pertamina, dan masyarakat, diharapkan keberhasilan program ini bisa menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan, serta memastikan sumber daya ikan tetap lestari untuk generasi mendatang.