Pesan Minum 60 Gelas Minta Diantar ke Rumah, Pedagang di Palembang Ditipu Motor Dibawa Kabur

Senin 23-06-2025,10:38 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Modus baru pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) terjadi di Kota Palembang. 

Selain jadi korban penipuan, lantaran dagangan minumannya terlebih dahulu dipesan pelaku dengan dalih untuk acara HUT anaknya dan minta pesanan diantarkan kerumah. 

Lalu, saat pegawai pedagang hendak mengantarkan pesanan puluhan minuman kemasan itu kerumah, namun sepeda motor miliknya dibawa kabur, sehingga korban harus pulang dengan goes sepeda. 

BACA JUGA:Viral Aksi Curanmor Gasak Motor di Minimarket Kertapati Palembang, Korban Beli Bumbu Rendang

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Palembang Nyaris Tewas Diamuk Warga, Kepergok dan Tikam Pegawai Indomaret

Tak terima sepeda motor miliknya dibawa kabur dan puluhan gelas minuman es teh tak juga dibayar, korban melaporkan peristiwa dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Minggu 22 Juni 2025.

Korban, yakni Evi Etria (52), warga Lorong Kenanga, Jalan Silaberanti, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang,

Dihadapan petugas, Evi didampingi pegawainya M Rafli menuturkan peristiwa itu bermula saat seorang pelanggan berpura-pura memesan minuman dalam jumlah besar dengan dalih untuk acara pesta ulang tahun anaknya, pada Sabtu 21 Juni 2025, sekira pukul 09.00 WIB.

"Awalnya pelaku pesan 60 Gelas minuman es teh. Namun, minta diantar ke rumahnya," ungkap Evi, Minggu.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Palembang Ditangkap Warga, Modus Minta Tumpangan ke Mahasiswa

BACA JUGA:Pelaku Curanmor Gasak Motor Kurir Paket di Palembang, Viral Kalimat Anak Bertanya Agek Papa Begawe Cakmano

Dengan jumlah yang cukup banyak, pedagang minuman ini minta diantarkan kepada karyawannya dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat Street bernomor polisi BG 2451 JBO.

Setelah dua kali bolak balik mengantar minuman kemasan tersebut, di lokasi, pelaku meminjam motor Rafli dengan alasan hendak mengambil kunci rumah yang tertinggal.

"Pelaku bilang ke pegawai saya mau pinjam motor sebentar, tapi malah merampas kunci dan langsung kabur," jelas Evi.

Dengan itu, Pegawai Evi, Rafli pun kembali ke warung dalam kondisi tidak membawa motor, melainkan goes pakai sepeda yang dipinjam di sekitar lokasi.

Kategori :