Namun, penting untuk memperhatikan faktor keselamatan selama road trip.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyarankan setiap keluarga yang berencana melakukan perjalanan liburan darat agar memantau cuaca, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta membawa peralatan darurat.
Pemeriksaan tekanan ban, oli mesin, dan cadangan bahan bakar menjadi langkah awal yang krusial, terutama bagi yang melewati rute pegunungan atau daerah rawan longsor.
Menariknya, sejumlah daerah juga memberikan insentif bagi wisatawan lokal yang melakukan road trip melalui program cap digital atau stempel di titik-titik wisata tertentu.
BACA JUGA:No Wacana, Ini 5 Tips Liburan Singkat Anti Ribet! Nomor 2 Jangan Dilakukan
BACA JUGA:5 Tips Liburan Aman Pakai Mobil Pribadi, Nomor 5 Tidak Boleh Diabaikan
Setelah terkumpul beberapa cap, pengunjung bisa mendapatkan suvenir gratis atau potongan harga masuk ke objek wisata lain.
Program semacam ini telah diterapkan di daerah seperti Banyuwangi, Yogyakarta, dan Lombok sebagai bagian dari kampanye wisata keluarga mandiri yang murah namun tetap penuh pengalaman.
Tren road trip selama liburan sekolah kini bukan sekadar pilihan alternatif, melainkan gaya baru dalam menikmati waktu berkualitas bersama keluarga.
Dengan rencana yang cermat, pemilihan rute yang tidak biasa, serta dukungan fasilitas dari pemerintah daerah, pengalaman menjelajahi tanah air bisa terasa lebih dekat, lebih dalam, dan tentu saja lebih berkesan.