SUMEKS.CO - Desa Wisata Dayun di Kabupaten Siak, Riau, menyimpan potensi luar biasa sebagai pusat ekowisata berbasis lahan gambut dan hutan rawa.
Namun, keberlanjutannya menghadapi tantangan besar akibat pertumbuhan penduduk, alih fungsi lahan, kebakaran hutan, serta perubahan hidrologi dan iklim yang terus meningkat.
Tim UNAND: Lingkungan sebagai Poros Pembangunan Berkelanjutan-foto:doksumeksco-
Menjawab tantangan ini, program Genera-Z Berbakti dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) hadir membawa semangat perubahan melalui peran aktif generasi muda.
Genera-Z Berbakti merupakan program dengan konsep call for proposal untuk kelompok mahasiswa/i yang memiliki antusiasme terhadap pengembangan masyarakat di lokasi desa binaan Bakti BCA.
BACA JUGA:Syariah Financial Fair 2025 Palembang: Tingkatkan Literasi dan Inklusi BCA Syariah
BACA JUGA:Segera Daftar! Citilink Indonesia, Mitra Utama Madani, dan BCA Finance Buka Lowongan Kerja Menarik
Sebanyak empat tim dengan proposal terbaik akan mendapatkan pendanaan serta pembinaan dari Bakti BCA.
Desa Wisata Dayun sendiri menjadi salah satu lokasi tujuan dari program Genera-Z Berbakti.
Dua tim mahasiswa yang terpilih menjadi finalis untuk mengabdi di Desa Wisata Dayun adalah tim Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Andalas (UNAND).
Tim UGM mengangkat tema UMKM dan Budaya Menuju Pariwisata Berkelanjutan Tim UGM yang terdiri dari 12 orang mahasiswa lintas fakultas.
BACA JUGA:Pacu Inklusi BCA Syariah Hadir di BCA Expoversary Palembang 21-23 Februari 2025
Tema tim ini “Optimalisasi Pengembangan Wisata Berbasis Digital Dan Pusat Budaya Melayu Melalui Peningkatan Kualitas SDM: Dari Realitas Menuju Koneksi Virtual Di Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau”.
Dalam proposal mereka, tim UGM menyoroti potensi budaya lokal serta produk-produk lokal yang dapat dioptimalkan untuk mendukung sektor pariwisata.