Salah satu momen yang menarik adalah sambutan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Negeri Sumatera Selatan, Erika, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas dilaksanakannya sosialisasi ini. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, karena siswa-siswi kami setiap tahunnya selalu meraih predikat juara di bidang inovasi di Sumatera Selatan,” ujarnya.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Harmonisasi Raperbup Banyuasin Jelang Libur Panjang Mei 2025
Siswa-siswi SMA Negeri Sumatera Selatan memang dikenal memiliki potensi besar dalam bidang inovasi dan teknologi.
Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan mereka pada konsep kekayaan intelektual yang dapat membantu mereka untuk melindungi hasil karya mereka sendiri.
Dengan pengetahuan yang mereka peroleh dari kegiatan ini, diharapkan mereka akan lebih memahami pentingnya penghargaan terhadap karya cipta dan desain industri, serta tidak terjebak dalam praktik-praktik yang merugikan seperti plagiarisme dan penggunaan barang palsu.
Acara ini juga merupakan bagian dari program “RuKI Go To School,” sebuah inisiatif Kanwil Kementerian Hukum Sumatera Selatan untuk lebih dekat dengan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
BACA JUGA:City Mall Baturaja Resmi Didorong Jadi Mall Berbasis Kekayaan Intelektual oleh Kemenkum Sumsel
BACA JUGA:Penguatan Indikasi Geografis: Kemenkum Sumsel Dorong Perlindungan Kopi Robusta OKU Selatan
Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan kekayaan intelektual di kalangan generasi muda sebagai langkah awal untuk melahirkan inovasi yang berkualitas dan berdaya saing di kancah global.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih menghargai karya intelektual orang lain, serta mulai memikirkan cara melindungi karya cipta mereka agar dapat berkembang dengan aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak lain.
Ini merupakan investasi untuk masa depan yang tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga bangsa dan negara.