“Kok bisa mengirimkan jenazah tanpa data yang lengkap,” sebutnya.
“Sebenarnya yang sakit jiwa ini siapa?,” tanya Tahwarta.
Sementara netizen di kolom komentar ramai merespon penjelasan Tahwarta:
BACA JUGA:Aksi Random Rifin Dengdeng Disuruh Olahraga Malah Joget, Warganet: Lama-Lama Jadi Kami yang Gila
“Mungkin dokter atau pihak RSJ juga sudah pada gila kali mbak,” tebak pemilik akun @vitosuharyadi.
“Nggak usah ikut pusing takut nanti mbaknya ikut dari bagian mereka cukup supir yg menanggung beban kejiwaan dalam kasus ini,” saran @Ady Martiadi.
“Ini pertanda Negeri tida baik2 sajah,” ucap @Bayangan Ati.
“Ya namanya juga rumah sakit jiwa neng, bukan rumah sakit umum, mengingat petugas disana dalam kesehariannya berinteraksi dengan mereka yang pada akhirnya jiwa mereka menyerap karakter si pasien hehehe,” analisis @Sony.
BACA JUGA:Aksi Random Rifin Dengdeng Disuruh Olahraga Malah Joget, Warganet: Lama-Lama Jadi Kami yang Gila
“Itu mah konten buuu gak liat apa tali jenazahnya aja tali rapia,” tebak @heri setiawan.
Sebelumnya viral, orang gila meninggal ternyata diantarkan oleh 2 temannya yang juga gila, sopir ambulans baru sadar dan akhirnya pusing tersesat.
Sopir mobil ambulans itu bernama Suparman, dia mengatakan bahwa pasien jiwa yang meninggal itu bakal dibawa ke rumah duka.
Namun ternyata 2 orang teman almarhum ini adalah orang gila juga, keduanya pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) di RSJ Dadi atau RSKD Dadi kota Makassar, Sulsel.
“Kedua temannya ini dari RSJ Dadi juga,” sebut Suparman.