Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah

Sabtu 07-06-2025,16:01 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Jadi, dengan ini dinyatakan bahwa penyelenggaraan haji di Arafah ditutup. 

BACA JUGA:Puncak Haji 2025: Begini Agenda Wukuf di Arafah, Khutbah Disiarkan Live

BACA JUGA:Jelang Puncak Haji Dirjen PHU Distribusi Kartu Nusuk

"Insya Allah jemaah haji Indonesia mendapat haji mabrur,” tandasnya.

Selanjutnya, setelah sampai Mina, jemaah akan melakukan lontar jumrah Aqabah pada 10 Zulhijjah, serta lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada Hari Tasyriq. 

Yakni jemaah yang mengambil nafar Awal akan kembali ke Makkah pada 12 Zulhijjah sebelum terbenam matahari. Sementara jemaah yang mengambil Nafar Tsani akan kembali ke Makkah pada 13 Zulhijjah 1446 H.

Pelaksanaan wukuf di Arafah, Kamis 5 Juni 2025 diikuti seluruh jemaah haji sedunia dan termasuk juga jemaah haji Indonesia. 

BACA JUGA:Pabrik Makanan Siap Saji untuk Jemaah Haji Indonesia Ditinjau Anggota Amirul Hajj

BACA JUGA:Besok Puncak Haji Dimulai! Jutaan Jemaah Siap Menuju Arafah

Dimana 200 ribu lebih jemaah haji Indonesia khusyu berzikir dan berdoa di Arafah. Wukuf di Arafah menjadi sahnya haji seseorang sebagaimana firman Allah Swt.

Haji itu adalah Arafah. Karenanya, seluruh jemaah haji Indonesia tanpa kecuali termasuk jemaah yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi dibawa ke Arafah untuk disafariwukufkan.

Waktu Wukuf dimulai dari tergelincirnya matahari (Zuhur) pada 9 Zulhijjah hingga terbenamnya matahari. 

Wukuf adalah kegiatan berdiam diri, berdoa, dan berdzikir di Padang Arafah. Di tenda Misi Haji Indonesia, pada 9 Zulhijjah, rangkaian Wukuf dimulai dengan salat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan Penyejuk Rohani: Menyelami Makna dan Hikmah Wukuf oleh Prof Dr Aswadi Syuhada' MA.

 

 

 

Kategori :