“Gas aja mbak kalau ada bukti,” saran admin @Liputan Rakyat Lahat.
“Saro sekarang kasian dengan wong dak mampu segalo beli Galo di sekolahan dikit duit,” ucap @Alfinda.
BACA JUGA:Wakil Bupati Lahat Ungkap Banyak Laporan Pungli, Utamanya di Diknas Minta Emas Minta Uang
BACA JUGA:Sumpah Serapah Netizen Pada Oknum Kepala Sekolah Minta Setoran Emas
Sebelumnya, netizen juga kasih Ulti kasus oknum kepala sekolah (Kepsek) minta emas pada guru-guru bawahannya.
Menurut @SATRIA SIREGAR, “cak mane pule nak maju (bagaimana mau maju) dari sektor pendidikan bae lah dide benar (..saja sudah tidak benar),” tulisnya.
Akun Liputan Rakyat Lahat (@jneonlahat) ikut mempostingn kasus pungli oknum Kepsek di Lahat yang viral.
“Mohon diadakan nomor pelayanan pengaduan supaya oknum (di Lahat) ini takut melakukan dan terjebak praktisi pungli,” saran akun @NOPRI.
BACA JUGA:Wakil Bupati Lahat Ungkap Banyak Laporan Pungli, Utamanya di Diknas Minta Emas Minta Uang
BACA JUGA:Sumpah Serapah Netizen Pada Oknum Kepala Sekolah Minta Setoran Emas
“Yang beli bangku untuk anaknya duduk di bangku sekolah negeri, kita satu server lurr,” ungkap @GarudaDiDadaku dengan emozi ketawa.
“Banyak yang pernah ngalami (kena Pungli) tapi takut tidak ada perlindungan hukum, makanya milih diam,” curhat @Def_ront.
“Sebenernyo hal2 yang kayak ini sudah lamo tapi baru ketahuan di era buk Widya dan pak Bursah, selamo ini masyarakat dak berani buka mulut, kareno mereka mikirnya yang penting anaknya biso sekolah, apolagi sekolah negeri yang katonyo gratis tapi tetap bayar tiap bulan contoh sma negeri 1 bayaran tiap bulan 75rb,” beber @mei_mei30.