196 Santri di Sumsel Siap Ikuti Seleksi CBT MQK 2025, 3 Peserta Terbaik Bakal Dikirim ke Sulsel

Selasa 27-05-2025,15:53 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sedikitnya 196 santri se-Sumatera Selatan, akan mengikuti seleksi berbasis Computer Based Test (CBT) pada Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi yang rencananya digelar Juni 2025 mendatang.  

Seleksi ini akan menjaring tiga peserta terbaik di setiap kategori untuk mewakili Sumsel pada ajang MQK Tingkat Nasional VIII Tahun 2025 di Sulawesi Selatan, Oktober 2025.

Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kanwil Kemenag Sumsel, H Badrut Tamam menjelaskan, hingga akhir pendaftaran calon peserta pada 25 Mei lalu, terdapat 196 santri di Sumsel yang lolos verifikasi untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi. 

Rinciannya, 35 santri pada kategori Ula, 81 santri di kategori Wustho, dan 80 santri di kategori Ulya. 

BACA JUGA:‘Kok Bisa…’ Santri MA Raudhatul Ulum Sakatiga Ogan Ilir Go Internasional

BACA JUGA:Selain 4 Nyawa Melayang, 7 Santri Korban Tragedi Gontor 5 Kini Dirawat Intensif di RSUD Merah Putih Magelang

"Seleksi berbasis CBT merupakan inovasi penting dalam sejarah MQK," terangnya, Selasa, 27 Mei 2025.

Melalui pendekatan ini, MQK tidak hanya lebih terbuka dan partisipatif, tetapi juga semakin terukur dan adil dalam proses seleksinya. 

"Ini pertama kalinya dalam sejarah MQK, dan ini menjadi tonggak penting bagi tata kelola kompetisi kitab kuning di lingkungan pesantren," lanjutnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pondok Pesantren Bidang PAKIS Kanwil Kemenag Sumsel, H Dzulfahmi Kurniadi menjelaskan, sistem seleksi CBT MQK Nasional 2025 dirancang untuk menjangkau peserta secara nasional secara efisien, dengan tetap menjaga kualitas seleksi secara substantif. 

BACA JUGA:Tragedi di Gontor Magelang, Berikut Daftar Nama Korban Santri yang Tertimpa Reruntuhan Tembok Kolam

BACA JUGA:Tragedi GONTOR 5: Detik-detik Tembok Maut Roboh saat Santri Antre Mandi, 4 Nyawa Melayang

"Melalui CBT, seleksi awal dilakukan langsung oleh Pusat dengan menggunakan standar nasional," katanya. 

Dari hasil ini, tiga peserta terbaik putra dan putri dari setiap majelis akan diserahkan ke masing-masing provinsi.

"Mereka akan dipilih dan ditetapkan sebagai kafilah yang akan mewakili daerahnya di MQK tingkat nasional," tutupnya. 

Kategori :