Dia menambahkan, setelah membayar Dam, jemaah selanjutnya mengkonfirmasi ke nomor layanan BAZNAS +62 811-8882-1818.
BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Jemaah Haji: Kemas Barang Secukupnya, Hindari Risiko Koper Dibongkar di Bandara
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 131.200 jemaah haji telah menerima kartu Nusuk, diberikan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bersama Syarikah.
Ini adalah akselerasi pembagian kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia.
Dimana kartu Nusuk ini adalah identitas digital yang harus digunakan oleh seluruh jemaah haji selama berada di Arab Saudi.
Kartu ini menjadi semacam "paspor perhajian" yang digunakan untuk mengakses lokasi dan layanan perhajian, termasuk di Masjidil Haram serta Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, Jemaah Calon Haji Indonesia Padati Masjid Tan’im untuk Umrah Sunah
BACA JUGA:PPIH Imbau Jemaah Haji Lansia dan Berkebutuhan Khusus Solat di Hotel
"Berdasarkan data dari Kementerian Haji Arab Saudi, hingga hari ini sudah ada 131.200 jemaah haji Indonesia yang telah menerima kartu Nusuk," terang Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Jeddah, belum lama ini.
Kartu Nusuk diterbitkan oleh Syarikah penyedia layanan jemaah haji. Tahun ini, PPIH menjalin kerja sama dengan delapan syarikah.
Yaitu Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq, Rifad, Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq, Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.
"Kalau dirata-rata untuk setiap Syarikah, ada sekitar 86% dari jemaah yang sudah hadir di Tanah Suci yang sudah menerima Nusuk," sebut Nasrullah.
BACA JUGA:Embarkasi Palembang Sudah Berangkatkan 5.537 Jemaah Haji, 3 Orang Meninggal Dunia di Tanah Suci
BACA JUGA:Gelombang Kedatangan Jemaah Haji Indonesia Capai 323 Kloter, Masih Berlanjut Hingga Akhir Mei
PPIH Arab Saudi terus berupaya mendorong Syarikah untuk melakukan percepatan dalam pendistribusian kartu Nusuk. Sehingga sejumlah langkah disiapkan.