Diduga Tak Sanggup Penuhi Permintaan Calon Istri Emas 3 Suku & Uang Rp 50 Juta, Pria di Ogan Ilir Menghilang

Jumat 23-05-2025,22:08 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Calon pengantin pria di Desa Kandis 2 Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir, sukses membuat warga panik pada Kamis malam, 22 Mei 2025.

Betapa tidak, calon pengantin pria bernama Budi tersebut, sempat dikira warga jatuh ke Sungai Ogan yang ada di Desa Kandis tersebut saat pamit hendak buang air. 

Berdasarkan informasi dari warga, hilangnya Budi saat pamit ke sungai membuat warga setempat panik dan langsung melakukan pencarian di sungai. 

"Sejumlah warga bahkan langsung terjun ke sungai untuk melakukan pencarian," ujar Ari, salah seorang warga, Jumat, 23 Mei 2025.

BACA JUGA:5 Pelaku Tembak dan Bacok Pengantin di Palembang Masih Buron, Kondisi Handa Paska Operasi Belum Sadar

BACA JUGA:Update Pengantin Pria yang Dibacok, Jalani Operasi di RSMH Palembang Sempat Tak Sadarkan Diri

Menurut Ari, dugaan warga terhadap hilangnya Budi di Sungai Ogan sangat masuk akal. Pasalnya, Budi sempat meninggalkan sandalnya di jamban sungai. 

"Jadi seolah-olah, dia ini jatuh ke sungai. Makanya, warga bahkan sampai terjun ke sungai untuk mencarinya," paparnya. 

Hilangnya calon pengantin pria di Sungai Ogan Desa Kandis ini, akhirnya membuat warga Desa Kandis 1 dan Desa Kandis 2 menjadi heboh bukan kepalang. 

Bahkan, informasi hilangnya Budi ini pun viral di media sosial Facebook. Setelah berbagai upaya dilakukan untuk menemukan Budi, ternyata usaha warga tak juga membuahkan hasil. 

BACA JUGA:Penyerang Brutal Pengantin di Palembang Aktor Lama di Dunia Crime, Terpantau Ikut Terlibat Bentrok di THM

BACA JUGA:Terungkap Aksi Balas Dendam 5 Pelaku Pada Pengantin Pria di Palembang Baru Dituntaskan Jelang Akad Nikah

Sampai akhirnya, warga pun mendapatkan informasi bahwa Budi ternyata sedang berada di kampung halamannya di Ogan Komering Ilir (OKI).

Merasa telah dibohongi, wargapun akhirnya mengadukan permasalahan ini ke Polsek Rantau Alai yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Kandis.

Kapolsek Rantau Alai, IPTU Agus Masyudhi, membenarkan adanya pengaduan dari masyarakat Desa Kandis, terkait kebohongan Budi yang telah meresahkan warga. 

Kategori :