Tim terdiri dari mahout (pawang gajah), polisi kehutanan, tenaga pendamping, dan gajah binaan.
“Posko ini menjadi simbol koeksistensi manusia dan gajah melalui pendekatan berbagi ruang kehidupan," jelasnya.
Dia menambahkan, Ini memperkuat kemandirian masyarakat dalam menghadapi tantangan konservasi.