OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sebuah video penganiayaan seorang bocah oleh dua orang dewasa, beredar luas di media sosial pada Jumat, 23 Mei 2025.
Seperti diunggah oleh akun Facebook @Raniapriani, yang kemudian video berdurasi 13 detik tersebut dibagikan oleh sejumlah pemilik akun Facebook lainnya.
Berdasarkan video tersebut, tampak seorang bocah yang menggunakan kaos warna orange sedang ditarik oleh dua orang dewasa laki-laki dan perempuan.
Tak hanya ditarik, bocah yang belum diketahui identitasnya tersebut juga mendapatkan tendangan dari sang pria dewasa beserta wanita yang diduga istrinya tersebut.
BACA JUGA:Personel Satresnarkoba Polres Ogan Ilir & Polsek Muara Kuang Berhasil Ungkap Peredaran Sabu
Dalam caption unggahannya, pemilik akun menyebut bahwa salah satu orang dewasa yang menganiaya bocah tersebut merupakan tenaga pendidik.
"2 laki bini penganiayaan anak kecilll, smoga di pecat dri pekerjaan ny,,ngajar guru di SMA, tinggal di tanabang di bawah rumah hen," tulis akun tersebut.
"Kate guru tapi deade etika asak galak kian nk nangan i anak bibikkku, mn urusan anak ny bebala biase dgn anak bibikkku ,kalu dd nk di milu² i care budak kecik bebala biase," tulisnya lagi.
"Sement la sekance lagii,care uhg tue tu nasehat i kiann sala keliwatan nk nangan i anak uhgg dunie ni bukanny asal kendak deade hukumny ,oi dh deade pikiran niann awak seorangguru tapi etikanya hahahahah, seorang guru kejamm," lanjutnya.
Menurut pemilik akun, peristiwa yang dialami oleh anak bibiknya tersebut terjadi pada Kamis sore, 22 Mei 2025, saat korban sedang asyik bermain sama teman-temannya.
Unggahan ini pun mendapatkan beragam komentar dari sejumlah warganet lainnya, yang sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.
Sebagian besar netizen, menyarankan kepada pihak keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, lantaran bukti penganiayaan ini sudah sangat jelas terjadi.