SUMEKS.CO - Wanita ini ngotot menyebut bahwa truk memuat mie instan kecelakaan dan dijarah oknum warga terjadi di Palembang.
Padahal sudah ada konten kreator lain yang meminta maaf dan meralat kontennya, dan meluruskan bahwa kejadiannya bukan di Palembang, tapi di Bentung, kabupaten Banyuasin.
Tak hanya ngotot, konten kreator Nidyaraa ini malah membandingkan kasus penjarahan mie instan muatan truk kecelakaan di Banyuasin dengan di Tasikmalaya.
Kata Nidyaraa, satu kejadian 2 reaksi, dimana truknya terguling kardus mie berserakan tapi yang jadi sorotan bukan tentang truknya tapi soal etika.
Nidyaraa membandingkan kejadian di Tasikmalaya dengan di Palembang, padahal TKP-nya jelas-jelas bukan di Palembang melainkan di daerah Bentung, wilayah kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Akhirnya Minta Maaf, Konten Kreator Sebut Penjarah Truk Mie Instan Terjadi di Palembang
Nidyaraa membanggakan bahwa warga Tasikmalaya dengan sigap membantu sopir truk yang terguling dengan mengamankan kardus-kardus mie instan ke rumah warga, tujuannya agar tidak hilang dan merugikan sopir truk.
“Namun hal itu tidak terjadi di Palembang,” sebut Nidyaraa.
Konten kreator Nidyaraa ngotot mobil truk kecelakaan dijarah lokasinya di Palembang, padahal di Betung, Banyuasin. foto: Nidyaraa.--
Nidyaraa tetap saja ngotot kalau kejadiannya di Palembang, meski banyak netizen yang meluruskan kontennya di kolom komentar videonya:
"Bukan di Palembang hoax nih," komentar akun @andre.
"Palembang dan banyuasin beda daerah," tambah @andre lagi.