Ini adalah untuk kebutuhan masyarakat terhadap beras lain seperti beras Selancar dan Topi Koki mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Ratusan Aset Kendaraan Dinas Mobil Pemkab OKI Berhasil Diinventalisir Bersama Kejari OKI
BACA JUGA:Sisa Aset Kendaraan Dinas Pemkab OKI Bakal Dikembalikan Pekan Depan
Dijelaskan Sahrul, distribusi beras Kajang ini dilakukan untuk menyaingi merek beras lain. Beras Kajang sendiri merupakan produk asli Kabupaten OKI.
Jadi, oleh karena itu, masyarakat diharapkan memiliki rasa kepemilikan terhadap produk lokal.
“Pak Bupati menekankan bahwa kita harus memiliki dan bangga dengan produk sendiri agar dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten OKI,” ucapnya.
Bupati OKI Muchendi Mahzareki menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan inisiatif bersama antara Perumda Bende Seguguk dan Dinas Perdagangan.
BACA JUGA:Hari Kartini, Pemkab OKI Hadirkan Layanan KB Serentak
Jadi ini adalah sebagai langkah menjaga stabilitas harga di wilayah Kabupaten OKI.
“Seperti kita tahu, setelah hari raya dan saat musim tanam seperti sekarang, kondisi ekonomi masyarakat cenderung melemah,” kata Bupati.
Lanjutnya, maka pihaknya ingin harga bahan pokok tetap terjaga. Jadi melalui kegiatan ini, pihaknya juga ingin mencegah permainan harga oleh oknum pedagang, agar harga tetap sesuai standar dan tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET).
"Ini penting agar masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau. Kami juga mengimbau agar tidak ada pedagang yang menjual di atas harga yang ditetapkan,” tegas Muchendi.
BACA JUGA:Pemkab OKI Bersama PLN ULP Kayuagung Komitmen Tingkatkan Layanan Kelistrikan yang Handal dan Aman
BACA JUGA:Program Sinyal Kuat, Upaya Pemkab OKI dan Provider Hadirkan Internet di Desa Susah Sinyal
Terkait beras Kajang, Bupati mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan uji coba dan ke depan akan memperluas jangkauan distribusi.