Menanggapi hal tersebut, Bupati Enos menyampaikan apresiasi atas kolaborasi erat antara BPJS Kesehatan dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di OKU Timur.
BACA JUGA:Hadiri Pemusnahan BB di Kejari OKU Timur, Bupati Enos: Jangan Coba-coba Berbuat Kejahatan
BACA JUGA:Bupati Enos Terima Audiesi BPS OKU Timur
Ia berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
“Saya memahami bahwa adanya recofusing anggaran berdampak pada keterlambatan pembayaran, namun saya sudah instruksikan BPKAD untuk segera menyelesaikan hal tersebut. Dukcapil juga kami minta untuk melakukan pendataan ulang agar peserta yang sudah meninggal segera dikeluarkan dari sistem,” tegas Bupati Enos.
Lebih lanjut, Bupati Enos juga menyuarakan pentingnya mendukung agenda prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, terutama pada poin keempat dalam Asta Cita, yakni penguatan pembangunan sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, teknologi, dan kesetaraan gender.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan, Kabupaten OKU Timur optimis dapat mencapai target UHC penuh di tahun 2025 dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat.