Kedua, berdasarkan evaluasi tim ahli satelit terhadap master program berupa 12 buku Milestone 3 Submission yang diserahkan Navayo, ditemukan bahwa perusahaan tersebut sama sekali tidak memiliki kapabilitas untuk membangun program user terminal satelit.
Akibat dari penandatanganan CoP tersebut, Kemhan dipaksa untuk membayar sebesar 20.862.822 dolar AS (sekitar Rp335 miliar dengan kurs saat ini) berdasarkan putusan final arbitrase internasional di Singapura. Laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat kerugian negara mencapai 21.384.851,89 dolar AS.
Ketiga tersangka kini disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 64 KUHP, serta pasal subsider Pasal 3 undang-undang yang sama.
BACA JUGA:Putra Palembang Pecah Bintang, Tugas Berat dari JAM-Pidmil kepada Brigjen Andi Suci Agustiansyah
BACA JUGA:Sosok Brigjen TNI Andi Suci Agustiansyah, Putra Palembang yang Pecah Bintang Ternyata Punya Hobi Ini
Di balik pengungkapan kasus besar ini, nama Brigjen TNI Andi Suci Agustiansyah menarik perhatian.
Lahir di Plaju, Palembang, pada 1 Agustus 1974, Andi menempuh pendidikan menengah di SMA Yaktapena Plaju dan melanjutkan ke Akademi Militer (Akmil), lulus pada tahun 1998.
Meski sempat melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sriwijaya (Unsri), karier militer yang menuntut perhatian penuh membuatnya tidak menamatkan kuliah tersebut. Namun, semangat pengabdiannya terhadap negara tak pernah luntur.
Karier Andi Suci Agustiansyah menanjak lewat berbagai jabatan strategis, di antaranya:
Danpomdam XIV Hasanuddin
Danpomdam II Sriwijaya
Dansatlak Idik Tipidmilum Satidik Puspomad
Dirbinlidpamfik Puspomad
Direktur Penindakan Jampidmil Kejaksaan Agung RI
Suaranya yang tegas, kepribadiannya yang disiplin, serta pendekatannya yang humanis membuat Andi dikenal luas sebagai sosok yang profesional dan berdedikasi.
Di luar tugas, ia gemar jogging dan tenis lapangan-dua kegiatan yang menurutnya menjadi sarana penting untuk membina kesehatan sekaligus memperluas relasi sosial.