Perangkat ini akan tetap mengusung layar lipat fleksibel, tetapi dengan spesifikasi yang sedikit diturunkan untuk menekan biaya.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S22 Hadir dengan Desain Ramping dan Nightography Canggih, Ini Spesifikasi Lengkapnya
BACA JUGA:DUEL Samsung Kelas Menengah, Samsung Galaxy A56 v Galaxy S24 FE Mana Lebih Layak Dibeli Tahun Ini
Misalnya, layar bagian dalam akan menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X tapi tanpa refresh rate adaptif, dan kemungkinan hanya mendukung 60Hz–90Hz saja.
Dari sisi performa, bocoran menyebut bahwa HP ini akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 7 Gen 3 atau Exynos 2200, bukan seri flagship Snapdragon 8 seperti pada Z Fold 5.
Namun demikian, untuk penggunaan harian seperti multitasking ringan, nonton Netflix, scroll TikTok, dan video call, performanya tetap diklaim lancar dan responsif.
Yang menarik, desainnya tetap akan mempertahankan DNA khas Galaxy Z series: ramping, premium, dan layar lipat ke dalam.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A30 Edisi 2025 Hadirkan Peningkatan Performa dengan Layar Super AMOLED 6,4 Inci
Kamera belakang akan lebih sederhana, kemungkinan hanya setup dual camera 12MP, tapi tetap didukung fitur AI Scene Optimizer dan Night Mode.
Kapasitas baterainya diprediksi berada di kisaran 4000–4500 mAh dengan pengisian cepat 25W.
Dalam laporan yang dirilis 9to5Google, Samsung disebut punya misi membuka akses HP lipat ke segmen pasar yang lebih luas.
Ini juga jadi langkah penting buat menanggapi serbuan HP lipat murah dari brand Tiongkok seperti TECNO dan Infinix yang mulai agresif di pasar Asia Tenggara.
BACA JUGA: 5 HP Samsung Terbaik di Seri M Tahun 2025, Performa Tangguh, Layar Luas dan Baterai Besar
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S9 Plus: Tablet Premium dengan RAM8 GB dan Fitur Multitasking Canggih
Jika Galaxy Z Fold FE benar dirilis di harga sekitar US$599–699 atau sekitar Rp9–10 juta, maka ini bisa jadi HP lipat branded termurah yang pernah masuk resmi ke Indonesia.