Dijelaskan Handa, 3 orang membawa senjata, jenis sangkur, parang dan pistol (rakitan).
BACA JUGA:Viral, Calon Pengantin Pria di Palembang Dibacok dan Ditembak OTK Saat Akad Nikah
Sepertinya 5 orang ini berbagi tugas, 1 orang stand by di dalam mobil, satu orang lagi menghalau warga dengan menembakan pistol keatas dan menghadang mobil calon mempelai pria.
Selanjutnya 3 orang lainnya menyerang Handa dengan pisau dan parang.
Yang membawa pistol dikenali sebagai Jn alias Ian, 3 orang lainnya inisial Kc, El dan Bd, dan 1 orang lagi tidak dikenali.
Lantas bagaimana Handa yang terluka cukup parah bisa selamat?
BACA JUGA:Viral, Calon Pengantin Pria di Palembang Dibacok dan Ditembak OTK Saat Akad Nikah
BACA JUGA:Motor CBR Hilang Kendali di Jalan Lintas Baturaja, Pengantin Baru Tewas Terlindas Dumptruk
Rupanya korban Handa yang terkena sabetan parang lari masuk ke rumah salah seorang warga di jalan Panca Usaha, 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1.
Saat Handa masuk ke rumah tetangga calon istrinya itu dan warga juga sudah mulai berdatangan, para pelaku menghentikan pengejarannya.
Kejadian 5 tahun lalu juga dijelaskan Handa bahwa dirinya dituduh para pelaku sebagai cepu.
Handa membantah tuduhan itu. Bahkan Handa dan salah seorang penyerangnya sempat ribut di Jembatan Kertapati.
BACA JUGA:Motor CBR Hilang Kendali di Jalan Lintas Baturaja, Pengantin Baru Tewas Terlindas Dumptruk
Saat itu Handa diteriaki maling dan kabur dari lokasi. Nah, Handa pun mengaku ada menyerang salah seorang pelaku di tahun 2019 itu.