Opposite: Kyle Russell (Bhayangkara Presisi)
Outside Hitter: Taylor Sander (LavAni),
Marko Sedlacek (Palembang Bank Sumsel Babel, PBSB)
Middle Blocker: Hendra Kurniawan (LavAni), Yuda Mardiansyah (Bhayangkara)
Libero: Fahreza Rakha (Bhayangkara)
MVP: Farhan Halim (Bhayangkara)
Penutup: Legenda Baru Bernama Bhayangkara Presisi
Kemenangan ini tidak hanya soal angka, tapi soal karakter.
Tentang bagaimana sebuah tim tidak menyerah walau nyaris tumbang.
Tentang semangat juang yang menolak untuk kalah. Tentang bangkit dari jurang kekalahan dan meraih bintang.
Jakarta Bhayangkara Presisi telah membuktikan diri bukan hanya sebagai juara, tetapi sebagai legenda baru dalam sejarah Proliga.
Dan malam final, di bawah lampu GOR Amongrogo yang bersinar terang, nama mereka akan dikenang selamanya sebagai sang juara sejati Proliga 2025.