BACA JUGA:Sosok Marko Sedlacek, Cetak 23 Poin Saat Palembang Bank SumselBabel Gilas Bhayangkara Presisi
Dengan status sebagai tim yang dulu sempat mendominasi Proliga, situasi ini jelas tidak ideal.
Banyak pihak menyarankan agar manajemen melakukan pembenahan, terutama pada sisi kepelatihan dan pembinaan pemain lokal.
Meski pemain asing tampil cukup menjanjikan, kekompakan tim dan kedalaman skuad tampak belum optimal.
Beberapa pengamat menilai bahwa PBSB butuh gebrakan besar jika ingin kembali bersaing musim depan.
Perubahan pelatih bisa menjadi awal, namun lebih dari itu, perlu adanya pembinaan yang lebih intensif terhadap pemain-pemain muda.
Proliga 2025 menjadi catatan kelam bagi PBSB, namun juga menjadi cermin untuk bangkit.
Dukungan dari fans tetap ada, namun mereka menuntut perbaikan nyata.
Bila tidak, kekecewaan akan terus membayangi setiap langkah tim kebanggaan masyarakat Sumsel dan Babel ini.