BACA JUGA:Menanti Aksi Spike Keras Megawati dan Pevoli Cantik Yola Yuliana Jelang Final Four Proliga 2025
Meski Popsivo sempat memaksa laga masuk ke deuce setelah blok apik terhadap serangan Santi, set pertama akhirnya dimenangkan JPE 26-24 lewat monster block Jordan Thompson yang tak mampu diantisipasi lawan.
Memasuki set kedua, pertandingan masih berlangsung imbang.
Popsivo bahkan sempat unggul 7-6 dan 16-15, namun kesalahan demi kesalahan dari sektor serangan mereka menjadi titik balik.
Spike keras Arsela Nuari keluar lapangan dan beberapa attack error lainnya membuat momentum berpindah ke kubu JPE.
Jordan Thompson tampil semakin dominan, dibantu oleh permainan cerdas dari Iana Shcherban yang mampu membaca celah pertahanan Popsivo.
Libero Eris Septia pun menunjukkan kelasnya dengan beberapa penyelamatan krusial yang menggagalkan peluang lawan.
Smesh menyilang Iana Shcherban menambah keunggulan Pertamina menjadi 21-19.
Popsivo tampak mulai kehilangan kendali dan kepercayaan diri. Akhirnya, satu lagi serangan gagal dari Popsivo mengakhiri set kedua dengan skor 25-22 untuk JPE.
Set ketiga menjadi milik penuh Jakarta Pertamina Enduro.
BACA JUGA:Promo Gila! Tukar 500 Poin MyPertamina, Dapat Paket KFC Berdua
Kombinasi permainan efektif dari semua sektor, termasuk pertahanan rapat dan transisi serangan cepat, membuat Popsivo sulit berkembang.
Spike dari Jessica Mruzik sempat memangkas ketertinggalan menjadi 12-14, namun Jordan Thompson kembali menjadi mimpi buruk bagi blok Popsivo.
Back attack yang tidak mampu dibendung oleh Yolana Bheta membuat JPE unggul jauh 19-12.