PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat khusunya di Kota Palembang, anggota polisi baik dari personel Polrestabes Palembang serta Jatanras Polda Sumsel mengamankan puluhan orang yang meresahkan, yakni aksi Premanisme dan pungutan liar, Sabtu 10 Mei 2025.
Dalam Operasi Sikat I Musi 2025 ini, jajaran Polrestabes Palembang dan Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel mengamankan pelaku aksi Premanisme dan Pungutan Liar di beberapa titik Kota Palembang.
Anggota Sat Samapta bersama Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang mengamankan total 13 orang pelaku pungutan liar hingga premanisme yang kian marak.
Beberapa orang ini, diamankan di sejumlah titik, seperti di kawasan Bawah Jembatan Ampera, Simpang Sungki Kecamatan Kertapati, SU I hingga wilayah Jalan Sudirman Palembang.
Pelaku diamankan diantaranya ada remaja belasan tahun, yakni A (30), RA (42), NA (18), AS (37), N (44), T (42), MRR (20), SA (19), MR (38), MAA (21) dan tiga pelaku premanisme diamankan di bawah Jembatan Ampera Palembang.
Berantas Premanisme dan pungutan liar yang ada di Kota Palembang ini dinilai sangat meresahkan. Sehingga dalam Operasi Sikat I Musi 2025 hak demikian difokuskan.
"Selain mengamankan pelaku premanisme dan pungutan liar kita juga menyita uang tunai sebesar total Rp300 ribu. Semuanya akan didata dan akan diagendakan Sidang Tipiring di PN Palembang," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasatres AKBP Andrie Setyawan, Sabtu 10 Mei 2025.
BACA JUGA:Dugaan Pemalsuan Ijazah Palsu Saat Nyalon, Kejari Resmi Tahan Oknum Kades di OKI
BACA JUGA:Pemkot Palembang Segera Atasi Aksi Premanisme di Kawasan BKB, Dirikan Posko Terpadu 24 Jam
Dilain pihak, Tim Opsnal Unit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil mengamankan lebih dari 50 orang juru parkir liar di Kota Palembang, sejak Jumat 9 Mei 2024 kemarin.
Jukir liar ini diamankan sejumlah titik Kota Palembang, Jalan Sudirman, Hotel maupun rumah makan hingga di Jalan Kol H Barlian.
Tindakan yang dilakukan oleh petugas meliputi interogasi awal, pengambilan data diri, pengamanan barang bukti, dan penyerahan para juru parkir liar ke Direktorat Samapta Polda Sumsel.
BACA JUGA:Operasi Premanisme, Kapolda Sumsel: Ini Jawaban Keresahan Masyarakat di Nomor Bantuan Polisi