Terbengkalai Selama 15 Tahun, Wamen PKP Fahri Hamzah Serukan Rusun Srijaya Palembang Dialihfungsikan

Senin 05-05-2025,15:39 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

"Rencananya untuk rumah singgah para pasien, keluarga pasien dan juga Nakes RSUD Siti Fatimah. Kita berharap ini tidak mangkrak dan bisa difungsikan," katanya. 

Sementara itu Rumah Susun Pekerja ini dibangun pada 2009 dengan 1 twin blok 4 lantai tipe 24. Dengan luas bangunan 4.395 meter persegi. Dengan jumlah hunian 74 unit hunian reguler, dua unit hunian difabel, satu unit ruang pengelola, satu unit mushola dan satu unit ruang gudang. konstruksinya beton bertulang dan rangka atap baja ringan. 

BACA JUGA: Terlibat Cekcok Mulut, Tiga Orang Pria Dibacok di Depan Rusun

BACA JUGA:Pemkot Palembang Bangun Rusun PNS, ini Anggarannya

Sedangkan Direktur RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG.,MARS mengatakan, di Rumah Sakit tidak hanya ada pasien dari Palembang tapi ada juga dari Kabupaten/Kota yang jaraknya jauh. 

"Kalau pasiennya dirawat di RS tapi keluarganya atau yang mendampingi butuhkan tempat yang layak, nantinya bisa disini. Kalau selama ini mereka serampangan mencari penginapan sendiri, ada cari rumah keluarga dan lain-lain. Itu membuat mereka repot karena tidak berada di sekitar rumah sakit," katanya. 

Maka, dengan ini RSUD Siti Fatimah menyambut baik artinya akan ada rumah singgah untuk keluarga pasien yang jarak rumahnya jauh di luar kota Palembang. Bahkan juga bisa untuk pekerja. Nanti juga akan dibantu dengan shuttle bus untuk melakukan antar jemput dari rumah singgah ke rumah sakit. 

"Untuk mekanisme seperti apa, nanti akan dibahas lebih lanjut. Kalau memang full subsidi otomatis akan masuk di dalam paket perawatan rumah sakit, jika ada tawaran sewa, ini masih tergantung pengelolaannya masih diputuskan di rapat. Kalaupun ada tarif, tentu akan dibuat murah dan terjangkau karena tujuannya untuk sosial," katanya.

 

 

 

Kategori :