PALEMBANG, SUMEKS.CO - Peristiwa mencekam dialami sejumlah kepala keluarga yang tinggal wilayah perairan Sungai Musi tepatnya bilangan Kecamatan Gandus Palembang.
Sebab, saat Kota Palembang diguyur hujan semalaman, sejak Jumat 2 Mei 2025 malam, disertai angin kencang, sebanyak tujuh unit rumah warga di Jalan Kadir TKR RT 7 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang dihantam tongkang.
Tongkang tanpa muatan Batu Bara milik PT Marina Power yang sebelumnya sedang bersandar tiba-tiba menabrak rumah warga. Sontak, situasi berubah menjadi kepanikan, membuat warga sedang tertidur langsung keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri serta anggota keluarga lainnya.
Meski kondisi tongkang ini sedang bersandar dan memasang jangkar, diduga karena angin kencang dan ombak cukup besar, setidaknya 6-7 rumah dan lima unit ketek milik warga mengalami kerusakan berat dan beberapa rumah warga ini ambruk.
BACA JUGA:Tali Putus, Tongkang Batu Bara Senggol Jembatan Bentayan Tungkal Ilir
BACA JUGA: Tersabet Tali Towing Saat Menarik Tongkang di Sungai Musi Palembang, 2 ABK Tugboat Tewas di Tempat
"Saat itu, hujan sangat lebat, tiba-tiba dari dapur terdengar suara benturan. Ketika saya lihat, ternyata ada ponton atau tongkang di belakang yang sudah menabrak rumah dan juga ketek yang ada di belakang rumah," ungkap Nurhayati, salah seorang pemilik rumah, Jumat.
"Total ada 6-7 rumah yang tertabrak oleh ponton. Di saat itu, saya lihat kondisinya dalan keadaan kosong atau tidak ada muatan batubara," tambahnya.
Sambil berlarian kesana kemari, warga yang tinggal di kawasan ini saling bekerjasama untuk menyelamatkan tetangganya dan juga barang berharga lainnya.
Meskipun di saat itu warga sudah membangunkan nahkodanya dengan cara memukulkan kayu dan besi ke sisi tongkang tersebut, namun nahkoda tadi tidak bangun.
BACA JUGA:Gunakan Jasa Konsultan, Cek Kerusakan Jembatan Bentayan Banyuasin yang Ditabrak Tongkang Batu Bara
"Dari pihak perusahaan berjanji bertanggungjawab dan akan mengganti kerugian kami," ulasnya.
Senada, Syaidina, korban lain menjelaskan, kondisi hujan lebat disertai angin kencang. Belum lagi, saat itu kondisi lampu sedang padam. Tidak berselang lama, tiba-tiba salahsatu tongkang yang terbawa arus dan dorongan angin ini langsung menabrak rumahnya.
Mengetahui hal ini, dirinya seketika itu langsung bergerak membangunkan keluarganya yang ketika itu sedang tertidur untuk menyelamatkan diri.