Pilih lemak sehat dari sumber seperti minyak zaitun extra virgin, kacang almond, walnut, dan alpukat.
Gantilah sumber protein dari daging olahan ke pilihan seperti salmon, sarden, atau ayam tanpa kulit. Roti, pasta, dan nasi tetap boleh dikonsumsi, asalkan berbahan dasar biji-bijian utuh.
Selain itu, Diet Mediterranean juga menekankan aspek sosial dari makan: menikmati makanan bersama keluarga atau teman, memperlambat ritme makan, dan lebih mindful terhadap apa yang dikonsumsi.
BACA JUGA:Setelah Terkena Diabetes, Ini Pola Hidup Sehat yang Wajib Diterapkan
BACA JUGA:4 Rekomendasi Ide Menu dan Resep Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes
Ini sejalan banget dengan konsep slow living dan self-care yang sekarang lagi hits di kalangan Gen Z.
Menu harian Diet Mediterranean ala Gen Z bisa sesimpel ini: sarapan Greek yogurt plain dengan topping buah berry dan chia seed, snack pagi kacang almond.
Makan siang salad quinoa dengan tuna dan dressing minyak zaitun-lemon, snack sore hummus dengan potongan wortel, dan makan malam grilled salmon plus tumis bayam dan kentang panggang.
Minuman favorit? Air putih, infused water, atau segelas kecil red wine (kalau sudah cukup umur dan diperbolehkan secara budaya).
Yang perlu diperhatikan, Diet Mediterranean bukan diet kilat. Ini adalah perubahan gaya hidup jangka panjang.
BACA JUGA:Kendalikan Kolesterol Anda dengan 5 Makanan Sehat ini
BACA JUGA:7 Makanan Sehat Ini Bikin Daerah Kewanitaan Selalu Wangi
Penurunan berat badan mungkin terjadi lebih bertahap dibandingkan diet ketat seperti keto atau low carb, tapi manfaat kesehatannya jauh lebih besar dan bertahan lama.
Gen Z yang mengadopsi Diet Mediterranean tidak hanya menjaga berat badan ideal, tapi juga memperkuat kesehatan jantung, memperbaiki mood, menjaga fungsi otak tetap tajam, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Pola makan ini juga mendukung keberlanjutan lingkungan karena mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan yang punya jejak karbon tinggi.
Kesimpulannya, Diet Mediterranean menawarkan semua yang dibutuhkan Gen Z: fleksibel, lezat, penuh nutrisi, minim stres, dan memberi dampak besar bagi tubuh maupun bumi.