Tragedi di Gontor ini menambah daftar panjang kecelakaan bangunan yang menelan korban jiwa di Indonesia, menyoroti kembali pentingnya standar keselamatan konstruksi dan sistem peringatan dini terutama di wilayah rawan longsor.
Hingga Sabtu pagi, suasana duka masih menyelimuti Pondok Pesantren Darussalam Gontor Kampus 5.
Salat jenazah dan prosesi pemakaman para santri yang gugur telah dilaksanakan dengan penuh khidmat, diiringi tangis haru ribuan santri dan keluarga besar pesantren.
Pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab teknis robohnya tembok tersebut, termasuk mengevaluasi apakah ada kelalaian dalam pembangunan atau perawatan fasilitas di area pondok.
Kejadian ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pengelola pesantren di Indonesia untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan perlindungan terhadap para santri, yang merupakan aset bangsa di masa depan.