Menurut Pridha Nashari Rahmatika, Ketua Kelompok Kosagrha Lestari, kelompok ini telah berdiri sejak 2021 dengan jumlah anggota 51 orang.
BACA JUGA:Berkat Dukungan BRI, Pengusaha Batik Tulis Lamongan Sukses Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global
BACA JUGA:BRI Luncurkan Fitur Bilingual pada Super Apps BRImo untuk Tingkatkan Kenyamanan Nasabah
Keberhasilan mereka semakin besar sejak bergabung dalam program BRInita pada tahun 2023. Program ini telah membantu kelompok Kosagrha Lestari dalam mengembangkan usaha mereka, baik dari segi infrastruktur urban farming, peralatan, maupun pelatihan tentang teknik bertani di kota.
Salah satu bukti keberhasilan program BRInita adalah pendapatan bulanan yang dapat dicapai oleh Kelompok Kosagrha Lestari, yang kini berada di kisaran Rp2-10 juta per bulan.
Mereka menanam berbagai jenis tanaman seperti sayur-sayuran, tomat, buah-buahan, dan jagung putih. Selain itu, kelompok ini juga mengembangkan usaha beternak ikan gurame, nila, dan ayam. Semua ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi anggota kelompok serta ketahanan pangan lokal.
Program BRInita tidak hanya memberikan manfaat dari segi ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan perempuan dan pengurangan ketergantungan pada impor pangan.
BACA JUGA:Bening by Helena: Menyulap Batu Alam Menjadi Perhiasan Elegan Berkat Dukungan BRI
BACA JUGA:Transformasi Ekonomi Perempuan, Klaster Usaha Tenun Ulos Bangkit Berkat Program Klasterkuhidupku BRI
Program ini juga turut mendukung ketahanan pangan di wilayah perkotaan yang semakin padat dan bergantung pada sumber daya yang terbatas. Melalui program ini, perempuan diberi akses untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bertani, memperluas jaringan usaha, serta memahami pentingnya keberlanjutan dalam pertanian kota.
Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menjelaskan bahwa program BRInita sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk memastikan setiap warga negara memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, bergizi, dan berkelanjutan.
Sejak diluncurkan pada 2022, program BRInita telah memberikan manfaat bagi 1.160 jiwa, dengan kontribusi sebesar 20,16% terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perempuan. Program ini juga berhasil menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran, 112 tanaman obat-obatan keluarga (Toga), dan 3.3982 kg pupuk organik cair.
Lebih lanjut, Hendy menyebutkan bahwa program ini juga berperan dalam penurunan stunting sebesar 11,27% dan kontribusi terhadap efisiensi emisi gas rumah kaca, berkat penggunaan teknik hidroponik dalam pertanian kota.
BACA JUGA:BRI Kembali Dapat Kepercayaan untuk Penyediaan Uang Kertas Asing Haji 2025
Program BRInita tidak hanya memperbaiki kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitar mereka.