Pasca Paus Fransiskus Wafat, Vatikan Bersiap Memilih Pemimpin Baru

Kamis 24-04-2025,09:14 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

Dari Italia, nama Matteo Zuppi juga mencuat sebagai kandidat yang karismatik dan sangat aktif dalam isu kemanusiaan.

Sementara itu, fraksi konservatif masih menaruh harapan pada sosok seperti Péter Erdő dari Hungaria, yang dikenal tegas dan berwibawa, serta tokoh senior konservatif seperti Robert Sarah.


Paus Fransiskus meninggal dunia di Roma, Senin, 21 April 2025, usai dirawat intensif karena penyakit bronkritis kronis. --

Mereka mengusung visi pemulihan tradisi dan penekanan pada doktrin yang lebih ketat.

Fraksi ketiga yang bersifat diplomatis dan moderat, seperti Kardinal Pietro Parolin, dinilai bisa menjadi pilihan kompromi yang menyatukan kedua kubu. 

Sebagai Sekretaris Negara Vatikan, Parolin memiliki pengalaman luas dalam diplomasi dan hubungan internasional.

Dengan konklaf yang akan segera dimulai, dunia menanti apakah Gereja akan melanjutkan warisan reformasi Paus Fransiskus, kembali ke jalur konservatif, atau memilih jalan tengah yang penuh kehati-hatian. 

Yang jelas, hasil pemilihan ini akan membentuk wajah Gereja Katolik dalam menghadapi tantangan abad ke-21.

Kategori :